14 Maret 2023

PASAR DESA SUNDUL

Pasar Desa Sundul adalah pasar tradisional yang berada di Desa Sundul sebagai sarana dan prasarana pendukung desa dalam meningkatkan perekonomian warga Desa Sundul, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Pasar Desa Sundul yang diberi nama Pasar "SUMBER REJEKI" tersebut setiap hari mulai beraktifitas jam 6 Pagi sampai jam 9 pagi. Karena beraktifitasnya hanya di pagi hari, maka sering disebut sebagai Pasar Krempyeng. Pedagang di Desa ini selain penduduk lokal Sundul juga sebagian dari warga desa sekitarnya. Saat ini pengelolaan Pasar Desa Sundul diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa Sundul untuk lebih bisa memajukan lagi pasar sehingga dapat lebih meningkatkan lagi perekonomian masyarakat Desa Sundul. Pasar Tradisional Desa Sundul ini ada sejak sekitar tahun 1970, yeng bermula dari salah seorang pedagang keliling yang mencoba menetap di salah satu perempatan Desa Sundul. Untuk lebih lengkapnya simak dari sejarah keberadaan pasar desa sundul yang sumber ceritanya dari beberapa warga yang Desa Sundul.   Sejarah Asal Mula Pasar Krempyeng Desa Sundul   Sekitar tahun 1970 ada seseorang yang berdagang keliling dari Desa Joketro yang bernama Mbah Kabul. Setiap hari beliau lewat Melewati Desa Sundul, dan sering berhenti di Perempatan Desa Sundul I . Karena setiap hari orang yang belanja di perempatan Sundul I semakin banyak , maka beliau memutuskan untuk berdagang menetap di Perempatan Desa Sundul.   Lama kelamaan orang yang berbelanja semakin banyak dan Mbah Kabul tidak bisa sendirian memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar sundul. Maka Mbah Sundul mengajak anak menantunya untuk merjualan di Desa Sundul. Semakin berkembangnya masyarakat desa sundul dan sekitarnya semakin berkembang pula perdagangan yang ada. Maka semakin banyak pula orang yang berdagang di perempatan Desa Sundul tersebut. Jadilah sebuah pasar yang di namakan Pasar Sundul yang lebih dikenal orang dengan nama Pasar Krempyeng, karena pasar Desa Sundul buka cuma pada pagi hari.   Inilah sejarah asal usul Pasar Desa Sundul ( Pasar Krempyeng ). Walaupun hanya buka pada pagi hari, Pasar Sundul mampu membuat perekonomian masyarakat Desa Sundul lebih meningkat lagi. Para pembelipun tidak terbatas dari masyarakat sundul saja. Tetapi banyak juga pembeli yang datang dari desa lain seperti Desa Krajan, Desa Banjar Panjang yang masuk Kecamatan Kawedanan dan Desa Krowe yang masuk wilayah Kecamatan Lembeyan..   Pasar Sundul sendiri pernah tiga kali berpindah tenpat. Pertama : di Perempatan Sundul Tempat asal mula mbah Kabul berjualan Kedua : Di belakang masjid Baiturrahman Desa Sundul. Karena semakin banyak orang yang berdagang kama dicarikanlah tempat yang lebih luas yaitu di belakang Masjid Baiturrahman. Ketiga : Di tanah Bengkok selatan Perempatan Sundul I dengan bangunan yang lebih permanen.
SUHERMAN (KASI KESEJAHTERAAN)    SUNAR (KEPALA DESA)    SLAMET SANYOTO (SEKRETARIS DESA)    SUYANTO (KAMITUWO)    KUWAT (KASI PEMERINTAHAN)    SUYONO (KASI PELAYANAN)    SITI ASIYAH (KAUR TU)    YATIN (KAMITUWO)    SUPARNO (KAMITUWO)    NURYANI SETYANINGSIH (KAUR PERENCANAAN)    ANDIK SUSANTO (KAMITUWO)    SUGIANTO (KAUR KEUANGAN)    ARIF MUSTOFA (KAMITUWO)